Berbagi pengalaman, pengetahuan maupun hal-hal unik dalam hidup adalah salah satu hal sederhana yang mungkin saja mendatangkan manfaat bagi orang lain

Friday, December 11, 2015

Filsafat Matematika

Filsafat matematika adalah cabang ilmu filsafat yang bertujuan untuk merefleksikan, dan menjelaskan hakekat matematika. Hal ini merupakan kasus khas dari kegunaan epistemologi yang bertujuan menjelaskan pengetahuan manusia secara umum. Filsafat matematika mengajukan pertanyaan pertanyaan seperti: Apa dasar dari pengetahuan matematika? Apa hakekat kebenaran matematika? Apa yang mencirikan matematika? Apa pembenaran kebenaran matematika? Mengapa kebenaran matematika dianggap sebagai kebenaran yang mendasar? Sebuah pendekatan yang diadopsi secara luas terhadap epistemologi adalah mengasumsikan pengetahuan dalam bidang apapun diwakili oleh serangkaian dalil, bersama dengan serangkaian prosedur untuk membuktikannya, atau memberikankan bukti untuk pernyataan mereka. Atas dasar ini, pengetahuan matematika terdiri dari serangkaian teorema bersama dengan pembuktiannya. Semula bukti-bukti matematika didasarkan pada akal saja, tanpa bantuan data empiris, pengetahuan matematika dipahami sebagai pengetahuan yang paling penting dari semua pengetahuan. Secara tradisional filsafat matematika berfungsi menyediakan dasar-dasar dari kepastian pengetahuan matematika. Artinya, menyediakan sebuah sistem dimana didalamnya pengetahuan matematika dapat di tampilkan untuk membangun kebenaran dengan sistematis. Hal ini tergantung pada asumsi, yang diadopsi secara luas, secara implisit jika tidaksecaraeksplisit.

Asumsi
Peran filsafat matematika adalah untuk menunjukkan dasar yang sistematis dan benar-benar aman untuk pengetahuan matematika, yang diperuntukkan untuk kebenaran matematika
Asumsi ini adalah dasar dari foundationism, doktrin bahwa fungsi dari filsafat matematika adalah untuk menunjukkan dasar pengetahuan matematika. Foundationism terikat dengan pandangan absolutis pengetahuan matematika, karena menganggap tugas pembenaran pandangan ini menjadi tujuan utama filsafat matematika.
Share:

Miskonsepsi Lingkaran

Lingkaran merupakan salah satu materi yang kadang-kala menimbulkan berbagai permasalahan di kalangan siswa. Defenisi lingkaran dengan bahasa tanpa dengan penyertaan gambar menjadi salah satu kesulitan tesendiri. Berangkat dari  defenisi bahwa lingkaran merupakan himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap titik tertentu tentunya sulit untuk hanya dicerna di pikiran saja tetapi harus langsung diinterpretasikan. Dalam berbagai kasus ditemukan beberapa problematika lingkaran diantara miskonsepsi tentang luas. Miskonsepsi tentang luas memunculkan paradigma bahwa luas lingkaran seharusnya sama dengan nol berpapa pun jari-jarinya. Pandangan ini membedakan antara luas lingkaran dan luas daerah yang dibatasi lingkaran. Secara bahasa mungkin memang berbeda tapi mari kita tinjau kebenarannya berdasarkan teori-teori yang ada.

Menurut Wikipedia Luas, luasan, atau area adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi (dwigatra) suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas, biasanya suatu daerah yang dibatasi oleh kurva tertutup. Luas permukaan menyatakan luasan permukaan suatu benda padat tiga dimensi. Luas suatu bangun dua dimensi dapat dihitung dengan menggunakan elemen satuan luas berupa persegi (atau bentuk lain) yang diketahui ukurannya. Luas bangun yang akan diukur merupakan jumlah elemen satuan luas yang menutupinya. Untuk bangun-bangun yang memiliki keteraturan terdapat rumus-rumus yang dapat digunakan bergantung pada karakteristik bangun dua dimensi yang dimaksud.
 

Luas lingkaran dapat diartikan sebagai suatu daerah yang dibatasi oleh lingkaran. Merujuk pada definisi lingkaran maka luas yang dimaksud adalah daerah yang dibatasi oleh kurvas tertutup yang merupakan kumpulan titik yang berjarak sam ke titik pusat lingkaran. Dengan demikian asumsi luas lingkaran dengan berapapun panjang jari-jarinya sama dengan 0 adalah keliru sebab yang dimaksud luas adalah daerah yang dibatasi. Dari pandangan tersebut dapat dikatakan bahwa luas lingkaran sama dengan luas daerah yang dibatasi oleh lingkaran dan untuk menghitungnya digunakan rumus Luas lingkaran.

sumber : wikipedia.id
Share:

Tuesday, June 30, 2015

"Bendi Pustaka" di Majene SulBar

Bendi adalah salah satu kendaraan tradisional yang akrab di tengah-tengah warga Mandar. Demikian penyebutan kendaraan ini dalam bahasa Mandar. Bendi dalam bahasa Mandar atau Delman dalam bahasa Indonesia di operasikan oleh kusir dan ditarik oleh kuda.


Hal yang menarik kemudian adalah saat transportasi tradisional ini dijadikan sebagai perpustakaan keliling. Biasanya perpustakaan keliling di berbagai daerah menggunakan mobil atai mini bus, namun tidak di wilayah "Majene, sulbar" perpustakaan kelilingnya menggunakan delman "BENDI". Mereka menyebutnya "Bendi Pustaka". Bendi Pustaka membawa puluhan buku anak, baik dongeng, komik maupun buku mata pelajaran.Puluhan anak karungbannang antusias terhadap kedatangan Bendi Pustaka, ada yang membaca serius maupun sekedar membuka-buka buku melihat gambar dalam buku. Kegiatan belajar melalui Bendi Pustaka di karungbannang ini dilaksanakan di samping perpustakaan Desa galung Lombok yang telah vakum. " perpustakaan ini bendiri 2010 di bantu oleh perpustakaan SulBar, tapi dukungan hanya berlangsung sampai 2012 usai perpustakaan ini ikut lomba perpustakaan namun kegiatan Bendi Pustaka ini akan tetap berlanjut.  Rencananya Bendi Pustaka ini akan terus digiatkan dan mengunjungi desa-desa di Kabupaten Majene dan sekitarnya. Tentunya hal ini adalah salah satu upaya yang kreatif dalam meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat dan terkhusus dikalangan anak-anak.
Share:

Tuesday, February 10, 2015

Defenisi Bisnis

Bisnis merupakan pekerjaan yang menyangkut segala aspek kehidupan dimana hampir semua sisi kehidupan dilakukan dengan bisnis. Kebanyakan manusia menjadi pebisnis mendapatkan hasil yang luar biasa namun tak sedikit juga mengalami stress akibat kegagalan dalam usaha bisnisnya.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis merupakan organisasi yang yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Berdasarkan sejarah kata bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu business,  dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, keolompok maupun masyarakat. Esensi dalam sibuk tersebut dimaksudkan dalam kegiatan/aktivitas untuk memperoleh keuntungan/laba.(wikipwdia.org)
           Dalam ekonimi kapitalis kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak pemilik modal besar dalam hal ini pihak swasta. Bisnis tersebut dibentuk dalam upaya mendapatkan profit guna peningkatan kesejahterahan dan kemakmuran para pemilik bisnis. Pemilik maupun pelaku dari bisnis akan mendapatkan profit berdasarkan kerja mereka sesuai dengan waktu, inovasi dan kinerja. Perkembangan yang kemudian akan menjadi target dalam setiap bisnis tentunya akan semakin menambah kesibukan bisnis baik bagi para operator/pelaku bisnis maupun pemilik bisnis itu sendiri.
          Dari segi etimologi bisnis dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang atau kelompok sibuk melakukan pekerjaan untuk mendapatkan keuntungan. Kata bisnis sampai saat ini masih dalam perdebatan, belum adanya defenisi mutlak tentang bisnis sehingga persepsi bisnis sangat luas. Namun demikian hakikat dari sebuah bisnis tentunya tetap termaktub dalam semua persepsi tersebut. Dewasa ini, geliat bisnis modern semakin menjamur di dunia dan merupakan efek dari perkembangan IPTEK. Akibatnya sektor-sektor penggerak bisnis menjadi perhatian utama dari pemerintah di seluruh dunia tak terkecuali indonesia. Beberapa bisnis di indonesia yang saat ini berkembang cukup pesat anatara lain bisnis property, bisnis hotel, bisnis tambang, bisnis online, bisnis MLM dll.
Share:

Search This Blog

Tulisan Terbaru

3-tag:Courses-65px

BTemplates.com