Hal yang menarik kemudian adalah saat transportasi tradisional ini dijadikan sebagai perpustakaan keliling. Biasanya perpustakaan keliling di berbagai daerah menggunakan mobil atai mini bus, namun tidak di wilayah "Majene, sulbar" perpustakaan kelilingnya menggunakan delman "BENDI". Mereka menyebutnya "Bendi Pustaka". Bendi Pustaka membawa puluhan buku anak, baik dongeng, komik maupun buku mata pelajaran.Puluhan anak karungbannang antusias terhadap kedatangan Bendi Pustaka, ada yang membaca serius maupun sekedar membuka-buka buku melihat gambar dalam buku. Kegiatan belajar melalui Bendi Pustaka di karungbannang ini dilaksanakan di samping perpustakaan Desa galung Lombok yang telah vakum. " perpustakaan ini bendiri 2010 di bantu oleh perpustakaan SulBar, tapi dukungan hanya berlangsung sampai 2012 usai perpustakaan ini ikut lomba perpustakaan namun kegiatan Bendi Pustaka ini akan tetap berlanjut. Rencananya Bendi Pustaka ini akan terus digiatkan dan mengunjungi desa-desa di Kabupaten Majene dan sekitarnya. Tentunya hal ini adalah salah satu upaya yang kreatif dalam meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat dan terkhusus dikalangan anak-anak.
Tuesday, June 30, 2015
Home »
» "Bendi Pustaka" di Majene SulBar
"Bendi Pustaka" di Majene SulBar
Bendi adalah salah satu kendaraan tradisional yang akrab di tengah-tengah warga Mandar. Demikian penyebutan kendaraan ini dalam bahasa Mandar. Bendi dalam bahasa Mandar atau Delman dalam bahasa Indonesia di operasikan oleh kusir dan ditarik oleh kuda.
0 komentar:
Post a Comment
Kritik dan sarannya jgn lupa kawan....Okey