Lukisan langit malam begitu indah dengan hiasan bulan purnama
Tak seperti hati yang tertutup kabut kehidupan
Hati yang memberontak, berteriak dan bertanya-tanya
Kapankah???
Dimanakah???
Bagaimanakah???
Pertanyaan itu telah membuyarkan sistematika fikiranku
Sejenak ku merenung dalam keheningan
Kubayangkan hipotesis pertanyaan itu
Namun yang tampak hanyalah seberkas fatamorgana yang tak mampu kudefenisikan
Semua hanyalah lukisan imajinasi dengan sejuta makna yang tak nampak
Ingin rasanya kupentalkan diri ini
Ingin rasanya kuhempaskan butiran sabotase dalam pikiranku
Lalu kugapapai sinar bulan dengan pancarannya yang menyejukkan hati
Dan kuterawang berkas fatamorgana yang tak terdefenisi
Hingga ku menemukan semua jawaban hati yang bertanya-tanya
Tak seperti hati yang tertutup kabut kehidupan
Hati yang memberontak, berteriak dan bertanya-tanya
Kapankah???
Dimanakah???
Bagaimanakah???
Pertanyaan itu telah membuyarkan sistematika fikiranku
Sejenak ku merenung dalam keheningan
Kubayangkan hipotesis pertanyaan itu
Namun yang tampak hanyalah seberkas fatamorgana yang tak mampu kudefenisikan
Semua hanyalah lukisan imajinasi dengan sejuta makna yang tak nampak
Ingin rasanya kupentalkan diri ini
Ingin rasanya kuhempaskan butiran sabotase dalam pikiranku
Lalu kugapapai sinar bulan dengan pancarannya yang menyejukkan hati
Dan kuterawang berkas fatamorgana yang tak terdefenisi
Hingga ku menemukan semua jawaban hati yang bertanya-tanya
Makassar, 28/05/2013
By Muhammad Nur Sabar