Dikala sang surya mulai kembali keperaduannya
Bayangan hitam mulai nampak di ufuk barat sana
Cahaya yang dulunya ada telah berganti dengan kegelapan
Wahai penguasa langit, dimanakah engkau sembunyikan cahayamu?
Sejenak ku merenung dalam kehampaan jiwaku
Berharap bisikan dari sang penguasa langit
Namun, tiba-tiba tampak olehku seberkas cahaya
Seberkas cahaya dengan keindahan panorama bintang di angkasa
Apakah engkau sang penguasa langit?
Apakah engkau penguasa kegelapan malam?
Hatipun menjawab, engkau adalah sang rembulan
Wahai, Sang Rembulan...
Engkau begitu indah dipandang mata
Sinarmu menghapuskan kegalauan hatiku
Sinarmu mendatangkan kebahgiaanku
Wahai, Sang Rembulan...
Engkau adalah ciptaanNya yang sempurna
Tanpa engkau semua terasa hampa
Semua terasa gunda tanpamu
Wahai Sang Rembulan...
Tetaplah ada dan senantiasa ada untukku
Karena tanpamu semua tak berarti apa-apa
Makassar, 3 Juni 2013
by Muhammad Nur Sabar
0 komentar:
Post a Comment
Kritik dan sarannya jgn lupa kawan....Okey